Dear customer, online order operates as usual. We are currently experiencing delays with order dispatch due to the ongoing Coronavirus pandemic. However, we are trying our best to ship your item as soon as possible!
Postage charges
Domestic Delivery
Postage fees for domestic delivery are as below:
-West Malaysia – RM 10
-Sabah & Sarawak – RM 15
For the first 1KG and subsequent additional gram is as per Courier Tariff Rate.
International Delivery
We charge based on Courier International postage fees.
RM 34.00 |
terpadamnya lilin di tangga | |||||||||||
By: Dissa Azmin | |||||||||||
Brand: alaf 21 | |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
|
|||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Mimpi aneh yang menyakitkan membawa Umair Jayden ke sebuah perkampungan nelayan. Di situ dia bertemu Saufi, anak muda yang menguatkan keyakinannya pada gerak hati.
“Ibunya mengalami kemurungan, adiknya ada masalah penglihatan dan perlukan pembedahan segera. Sedangkan si abang hanyalah penjahit pukat."
Namun, penerimaan Jusoh hanya separuh hati.
“Tak masuk akal! Siapa dia ni?”
Dalam kekalutan, ada Awatif yang ingin mempercayai.
“Kak Atif sedar tak, dia hanya ambil kesempatan atas ketiadaan Hambali?”
Penolakan yang berkali-kali menjadikan Umair tahu diri. Ketulusannya yang diragui membuatkan harapannya koyak dan jiwanya rabak.
“Saya belajar menjadi gagah. Walaupun diri hampir patah macam papan-papan lama jeti tu.” - Umair
“Dia dah tak ada lagi dalam hati kami. Dia dah matikan seluruh rasa bahagia dalam keluarga ni!” - Jusoh
Kelukaan Umair membirat hingga membawa langkahnya pergi. Namun, tanpa disedari, ada cebisan memori yang dia tinggalkan dalam hati seseorang.
Terpanggilkah rindu pulang ke pangkuan?
CAPTION:
Perancangan takdir ... seindah rindu yang terukir.
|
|
You may like it too. |
|
|
|