Saat kau hadir menghampar cinta, aku terlupa hati ini pernah terluka… Dua puluh lima tahun ditinggalkan tanpa alasan dan khabar, Mel menutup rapat pintu hatinya. Dia yakin, suaminya akan pulang untuk menjawab semua persoalan pedih yang bersarang dalam dada. Untuk menoktahkan penantiannya. Dua puluh lima tahun hidup mendukung sebuah amanah tugas dan persahabatan, Haniff menyimpan perasaannya di dalam gulungan harapan. Terus setia di sisi Mel dan anak perempuan mereka yang sudah menjadi sebahagian hidupnya, tapi bukan miliknya. Gold Coast, Australia telah menemukan Myra Darleen dan Darryl Adrien. Pelbagai usaha dilakukan oleh pemuda kacukan Indonesia-Inggeris itu demi mendekati si pencuri hatinya. Dua tahun kehilangan, akhirnya di Sydney mereka bertemu semula. Penyatuan ini menjadi titian sejarah 25 tahun yang lalu. Merungkai dendam yang meruntuhkan sebuah cinta. Mampukah Mel merestui Darryl Adrien untuk Myra Darleen bila suaminya punya hak yang sama ke atas kedua-dua insan itu? Mampukah Haniff terus membalut luka hatinya, berkorban demi sebuah amanah cinta yang sudah sampai ke noktah penantiannya? "Dia pilihan kau kan, Dan? Kalau kau boleh memilih dia sebagai cinta kau, kenapa kau tak boleh mencintai pilihan kau itu terus?" - Haniff "Maafkan I, kalau selama ni kami hanya menjadi beban yang berat kepada you." - Mel "Akan bahagiakah kamu kalau aku beri apa yang kamu minta tanpa mampu menzahirkannya?" - Darian
Enlarge Photo +
_20220630190448.jpg&w=80&zc=1 "My Sweet Tom Girl - Zulfati Hanis")
_20241003091159.jpg&w=340&zc=1 "MQT27 Nota My #QURANTIME Juzuk 27")
_20240930082008.jpg&w=340&zc=1 "Sayap Yang Tetap Terbang - Abu Hurairah Roslan")
