OK
Sorry! no images available for this colour!
Sorry, you must select the options in order to add to bag.
This item has been saved to your wishlist.

IMAN Bila Jiwa Penuh Warna Duka


View My Wishlist Continue Shopping
Size Guide

Shipping Rate

SHIPPING RATE

Dear customer, online order operates as usual. We are currently experiencing delays with order dispatch due to the ongoing Coronavirus pandemic. However, we are trying our best to ship your item as soon as possible!

Postage charges

Domestic Delivery
Postage fees for domestic delivery are as below:

-West Malaysia – RM 10
-Sabah & Sarawak – RM 15

For the first 1KG and subsequent additional gram is as per Courier Tariff Rate.


International Delivery
We charge based on Courier International postage fees.


Item added to your bag.

IMAN Bila Jiwa Penuh Warna Duka

RM 32.00


Checkout Continue Shopping
By creating an account with our store, you will be able to move through the checkout process faster, store multiple shipping addresses, view and track your orders in your account and more.
Iman Publication
IMAN Bila Jiwa Penuh Warna Duka

Swipe left or right for next image
bila jiwa penuh warna duka
By:  Osman Deen
Brand:  iman publication
SKU: 9786299536215
Weight:  0.35 kg
Available Qty:  5
RM 32.00
  |   No Reviews
Buy this item you earn 32 points.
  • Description
  • Return & Exchange Policy

“Kalaulah aku tak dihantui semua warna ni, kemalangan tu mesti takkan jadi, kan?”
“Adi, kau pun manusia juga. Manusia pasti akan buat silap.”
*
Sejak pemergian ibunya, Adi dapat melihat manusia mengikut warna emosi yang sedang dilalui mereka. Adi merasakan ia sesuatu yang tidak bermakna, sehinggalah dia melihat sendiri kesan hebat warna-warni teater terhadap penonton. Dengan mata bercahaya, Adi bertekad,satu harinanti aku akan jadi pengarah yang hebat!

Namun, setelah Adi masuk ke dunia teater, suatu tragedi gelap menimpa pelakonnya. HarapanAdi berkecai. Ini semua salah aku, dia terlalu yakin paling memahami manusia, sedangkan dia membahayakan mereka!

Lantas Adi menguburkan impian dan bekerja di belakang tabir sahaja. Namun, ketika teater yang berlangsung tiba-tiba kehilangan pengarah, Adi sedar bahawa tiada siapa lagi yang mampu menggantikan–kecuali dirinya.

“Kenapa habiskan duit dan masa untuk cerita yang orang tak tengok?”
“Sebab ada yang perlukan cerita kau, Adi.”

Walau hatinya berat, Adi perlu memilih. Adakah terus melarikan diri, atau kali ini memberanikan diri untuk mencorakkan pentas warna gilang-gemilang yang telah lama diimpikan?

Checkout these products
You may like it too.
What our customers said
There are currently no product reviews.
Write Review